Ujana di Mataku
Rimbunan cinta
di ujana Ramadan ini
seakan salju
mengairi kolong batiniah
yang kadang panas dan kontang
yang kadang memijar dan gersang
Hadir, salju mengguyur
namun bukan selamanya
Hai batiniahku,
terus bekerja jadi hamba pemilik Cinta
walau ujana ini
tiada pada kerlipan mata jua desahan nafas
(Rabbi, kurniakan hamba
keajaiban cinta di ujana ini)
Raehan Intisor
(Raden Qurratu'Aini)
Percubaan SPM pada Ramadan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komen:
Post a Comment